www.smkn1sanggau.sch.id – Suasana berkabung masih menyelimuti seluruh keluarga besar SMK Negeri 1 Sanggau dengan berpulangnya salah satu guru terbaiknya yaitu H.M. Saad Salim dipanggil Yang Maha Kuasa, Sabtu lalu (13/10/2018). Pagi ini ratusan siswa-siswi SMK Negeri 1 Sanggau dengan didampingi seluruh guru dan dipimpin oleh guru Agama dengan khusuk memanjatkan doa bersama sebagai bentuk penghormatan.

 

Pengabdiannya di dunia pendidikan, khususnya di SMK Negeri 1 Sanggau telah menghasilkan sederet karya dan prestasi bagi para anak didiknya di bidang olahraga. Puluhan piala kejuaraan telah diraih para anak didiknya selama menjadi guru di SMK Negeri 1 Sanggau hingga akhir hayatnya.
Di hari ketiga meninggalnya, di SMK Negeri 1 Sanggau dilaksanakan doa bersama oleh seluruh warga sekolah dalam tiga agama, yang dipimpin oleh guru agama masing-masing. Agama Islam dipimpin oleh Cucu Thahir, S.Ag. Agama Katolik dipimpin oleh Minat Danas, S.Pd., SE., M.Th. dan agama Protestan dipimpin oleh Miksen, S.Th., yang dilaksanakan di tiga tempat berbeda, namun masih di lingkungan SMK Negeri 1 Sanggau.
Kepala SMK Negeri 1 Sanggau, Alimin, S.Pd., mendukung penuh kegiatan ini dan berharap semoga Almarhum diterima Tuhan Yang Maha Esa dengan segala amal ibadahnya yang semala ini dilakukan, serta bagi kita semua yang merasa kehilangan, terutama bagi keluarga semoga selalu diberi kesabaran dan kekuatan atas kepergian Almarhum.
Ketua OSIS, Septian, mengatakan “Kami merasa kehilangan dan sedih selama ini kami melihat beliau selain guru juga orang tua bagi kami siswa-siswi. Semoga jasa-jasa Almarhum mengantarkannya menuju alam surga”.
Ditambahkan oleh Selvinus Seringo, S.Pd., salah satu guru di sekolah tersebut, “Almarhum dulunya guru saya selagi saya sekolah di sini (SMK Negeri 1 Sanggai-red), namun sekarang saya bagian dari mitra kerjanya, semasa hidupnya banyak mengajarkan hal baik kepada kami, semoga Almarhum mendapat tempat yang layak dari kebaikan Allah atas amal kebaikan selama Almarhum masih hidup”.
Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya saat masih dalam menulaikan tugasnya sebagai guru olahraga, yaitu selagi mendampingi anak didiknya bertanding sepak takraw di lapangan Indoor, GPU Sanggau. Tiba-tiba beliau terjatuh tak sadarkan diri, dan segera dilarikan ke rumah sakit, namun jiwanya tak tertolong dan meninggalkan kita semua.
Doa bersama Agama Islam

 

Doa bersama Agama Kristen

 

Doa bersama Agama Katolik

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *